Materi TIK Kelas XII

Semester 1

vektor dan bitmap

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis BitmapThis is a featured page

1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK 
SMAN 
12 Jakarta TimurPada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentukPengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap
 - TIK SMAN 12 Jakarta Timur dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Pengenalan Grafis 
Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurSelain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.

Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.


Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
VektorBitmap
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

sistem operasi

Sistem OperasiThis is a featured page



Sistem Operasi - TIK SMAN 12 
Jakarta Timur

A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI ( OPERATING SYSTEM )

Secara umum, Sistem Operasi diartikan sebagai sebuah Program yang mengatur Perangkat Keras Komputer dan sebagai landasan untuk aplikasi yang berada diatasnya.

Sistem Operasi juga bertindak sebagai penghubung antara Pengguna dengan Perangkat Keras.

Pengertian sistem operasi dapat di lihat dari beberapa sudut Pandang. Berikut uraiannya,

  1. Pengguna, SIstem Operasi merupakan alat untuk mempermudah penggunaan komputer. Sistem ini dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan.
  2. Sistem, Sistem operasi alat yang dapat menempatkan sumber daya efisien. Sistem Operasi merupakan pengatur sumber daya yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien serta eksekusi aplikasi dan operasi dari alat Input/Output (I/O). Sistem Operasi merupakan bagian program berjalan setiap saat yang disebut dengan kernel.
  3. Tujuan sistem, Sistem operasi sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan untuk menjalan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna.

B. FUNGSI SISTEM OPERASI

  1. Resource Manager, Fungsi ini untuk mengalokasikan sumber daya , seperti : memori, CPU, Printer, Disk Drive dan perangkat lainnya.
  2. Interface, Fungsi ini adalah sebagai perantara antara pengguna dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat ( user friendly). Pengguna tidak memiliki ke khawatiran untuk mengoperasikan perangkat level bawah.
  3. Coordinator, Fungsi ini untuk menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
  4. Guardian, Fungsi ini untuk menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
  5. GateKeeper, Fungsi ini adalah untuk mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (Log) ke dalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem
  6. Optimizer, Fungsi ini adalah untuk menjadwal pemasukan ( Input ) oleh pengguna , pengaksesan basis data, proses komputasi dan pengeluaran ( Output ) untuk meningkatkan kegunaan.
  7. Accountant, Fungsi ini mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
  8. Server, Fungsi ini adalah untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.

Perbedaan BIOS dan Sistem Operasi
Apa perbedaan BIOS dengan Operating system? Sebelum kita berbicara perbedaannya, mari kita persamaannya dulu.

Keduanya sama-sama yang mendata semua perlengkapan hardware yang ada pada komputer kia, sama-sama memfasilitasi perangkat Input/output pada

Menggunakan BIOS
Apa itu BIOS

BIOS atau sistem input-output asas ialah program komputer yang menjalankan operasi input-output semasa proses POST. Program BIOS disimpan di dalam sebuah cip memori yang dipanggil CMOS.

Sistem Operasi - TIK SMAN 12 Jakarta Timur

CMOS
Gambaartikel di atas menunjukkan sebuah cip memori CMOS keluaran American Megatrends Inc (1995).
Jenis-jenis BIOS
Berikut adalah senarai pengeluar terkemuka dunia yang menghasilkan BIOS:
Setiap pengeluar biasanya akan menghasilkan BIOS yang berbeda-beda dari segi Kod Ralat (Error Code), Kod POST (POST Code), dan Kunci Interupsi (Interrupt keys). Oleh karena itu cara penggunaan bagi setiap BIOS tersebut juga adalah berbeda.

Mempraktikkan operasi dasar BIOS dan sistem operasi
Cara untuk mengakses BIOS
Program BIOS boleh diakses dengan menggunakan kunci interupsi (Interrupt kSistem Operasi - TIK SMAN 12 Jakarta Timureys) yaitu dengan menekan satu atau dua kombinasi kunci tertentu semasa komputer menjalankan operasi POST. Operasi POST adalah proses pengujian sistem (lihat artikel 2 di bawah) semasa komputer di-boot-kan.

Oleh kerana setiap pengeluar BIOS menghasilkan BIOS yang berbeda-beda, maka kunci interupsi bagi setiap BIOS juga berlainan. Table berikut menunjukkan kunci interupsi (interrupt keys) bagi setiap pengeluar BIOS.
 
 
 
ADOBE PHOTOSHOP

Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak yang digunakan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Software ini diproduksi oleh Adobe Systems, bila pada versi ketujuh dikenal dengan nama Adobe Photoshop 7 versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), yang diikuti versi berikutnya CS2, CS3, CS4, dan CS5 (versi keduabelas).

Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.


Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
• .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone.
• .PSB adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
• .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik.
Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
• History Brush Tool • Brush Tool
• Eraser Tool • Audio Annotation Tool
• Path Selection Tool • Eyedropper Tool
• Direct Selection tool • Measure Tool
• Pen Tool • Text Tool
• Shape Tool • Hand Tool

Adobe Photoshop

Komponen yang terdapat pada tampilan dari Adobe Photoshop 8.0 adalah :
A. Toolbox
B. Tool Option Bar
C. Menu
D. Status Bar
E. Berbagai jenis palette, yang aktif dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, history palette, dan layer palette
F. Palette Well (hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600)

A. Toolbox
Toolbox berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan manipulasi image.

B. Tool Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options yang ditampilkan pada Tool Option Bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif/dipilih. contoh tampilan tool option bar jika tool Magic Wand pada toolbox (shortcut keyboard: W)



• Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah (misalnya nilai Tolerance), kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan klik icon yang ada di bagian paling kiri tool option bar, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools di toolbox, pilih Reset All Tools. Untuk jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut :







• Untuk menyembunyikan/menampilkan Tool Option Bar, Pilih Menu Window, kemudian pada menu Options hilangkan atau aktifkan tanda checknya.

C. Menu
Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop 8.0:

1. File Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit Berkaitan dengan editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran
4. Layer Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select Berkaitan dengan selection image.
6. Filter Berisikan filter-filter yang terinstall pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada image.
7. View Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window Digunakan untuk pengaturan window
9. Help Digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop.

D. Status Bar
Status bar berisikan keterangan mengenai tool di toolbox yang sedang aktif, serta keterangan image yang sedang aktif. Status bar pada Photoshop dapat ditampilkan/disembunyikan dengan memilih menu Window > Status Bar.
• Untuk lebih memahami kegunaan status bar, bisa praktekkan sbb:
• Buat dokumen baru, dengan memilih menu File > New... (shorcut keyboard: Ctrl+N).
• Akan keluar dialog seperti
• Tahan tombol Alt, kemudian klik kiri pada status bar, akan terlihat keterangan dokumen image yang sedang aktif.


E. Palette
Palette Photoshop berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image. Untuk menyembunyikan/menampilkan palette, digunakan menu Window, kemudian pilih palette yang ingin disembunyikan/ditampilkan.

F. Palette Well
Palette well digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette. Namun palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari 800 x 600 (resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768).

Toolbox (pada Adobe PhotoShop 8)

PENGENALAN TOOLBOX (Pada PotoShop CS3)
Tidak semua tool ada tanda segitiga kecil hitam, ini berarti masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool tersebut ( Alt + klik tool tsb ).
Move Tool (Shortcut keyboard: V)
Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.

Tool Marquee
Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle : Untuk membuat seleksi bentuk kotak
2. Elliptical : Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row : Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single coloumn : Untuk membuat seleksi garis vertikal

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option
pada menu window
– show option. Contoh option di atas ini menunjukan marquee option dikarenakan tool yang sedang dipergunakan adalah tool marquee.


Tool Lasso
Lasso : Untuk membuat seleksi bebas
Polygonal : Untuk membuat seleksi garis-garis lurus (poligon)
Magnetiic : Untuk membuat seleksi berdasarkan bentuk

Tool Magic & Quick
Quick Selection : Untuk membuat seleksi bagian terpilih
Polygonal : Untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar
Crop Tool
Shortcut keyboard: C
Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)

Slice Tool (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah jenis slice)
Slice Tool : Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image
Slice Select Tool : Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

Healing Brush, Patch, Red Eye Tool (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
Spot Healing Brush : untuk mengecat/melukis image dengan pola warna sesuai sekitarnya
Healing Brush Tool : untuk mengecat/melukis image dengan pola warna tertentu.
Patch Tool : untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu.
Red Eye Tool : Digunakan untuk mengecat/mewarnai image dengan pola warna tertentu.

Brush, Pencil Tool (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool)
Brush Tool : Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
Pencil Tool : Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil

Stamp Tool (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah jenis stamp)
1. Clone Stamp Tool : Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
2. Pattern Stamp Tool : Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

History Brush Tool (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
History Brush Tool : Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image 2.
Art History Tool : Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image,
dengan model artistik tertentu.

Eraser Tool (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
1. Eraser : Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
2. Background Eraser : Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser : Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Paint Bucket, Gradient Tool (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)
1. Paint Bucket Tool
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola
tertentu.
2. Gradient Tool
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan
banyak warna.


Blur, Sharpen, Sharpen Tool (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)
1. Blur Tool : Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
2. Sharpen Tool : Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool : Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image

Dodge, Burn, Sponge Tool (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)
1. Dodge Tool
Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
2. Burn Tool
Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
3. Sponge Tool
Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image

Path Selection Tool (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Path Selection Tool
Digunakan untuk melakukan selection path
2. Direct Selection Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path. (Path akan
dibahas lebih lanjut pada Bab 5)

Type tool (Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 4 jenis, yaitu:
1. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
2. Vertical Type Tool
Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal
3. Horizontal Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal
4. Vertical Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal


Pen Tool
1. Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
2. Freeform Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas
3. Add Anchor Point Tool
Digunakan untuk menambah anchor point pada path
4. Delete Anchor Point Tool
Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5. Convert Point Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

Shape Tool (Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
1. Rectangle Tool : Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
2. Rounded Rectangle Tool : Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
3. Ellipse Tool : Digunakan untuk menggambar ellipse
4. Polygon Tool : Digunakan untuk menggambar polygon
5. Line Tool : Digunakan untuk menggambar garis lurus
6. Custom Shape Tool : Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang dapat dipilih pada option bar




Notes Tool (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
1. Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada image
2. Audio AnnotationTool
Digunakan untuk membuat suara/audio pada image


Eyedropper, Measure Tool (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I untuk mengubah jenis)
1. Eyedropper Tool
Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground
2. Color Sampler Tool
Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image
3. Measure Tool
Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image

Hand Tool
Shortcut keyboard: H
Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam kanvas.

Zoom Tool
Shortcut keyboard: Z
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.

Set Foreground & Baground
Kotak atas (hitam) untuk memberitahukan warna apa yang kita pakai (foreground)
Kotak bawah (putih) untuk menentukan warna kanvas/ alas (background)
Kotak kecil (hitam-putih) warna standar dari photoshop
Tanda panah untuk memutar posisi warna kedua kotak besar
Tanda-tanda gambar yang berfungsi untuk penampilan gambar

Menu Edit
Undo : Untuk membatalkan perintah terakhir
Redo : Untuk mengembalikan perintah yang sudah di undo
Cut : Untuk mengambil gambar yang terseleksi
Copy : Untuk mengcopy/ memperbanyak gambar
Copy Merge : Untuk mengcopy gambar yang terdiri dari beberapa layer
Paste : Untuk memindahkan gambar yang sudah di copy/ cut
Paste into : Memindahkan gambar ke dalam seleksi
Clear : Untuk membersihkan gambar yang berada didalam seleksi
Fill : Untuk memasukkan warna kedalam seleksi
Stroke : Untuk membuat garis pinggir.
Dalam menggunakan stroke kita bisa memilih daerah yang akan di stroke;
• Inside : Didalam seleksi
• Center : Tengah seleksi
• Outside : Diluar seleksi
Transform : Bentuk transform ada beberapa macam;
• Scale : Untuk merubah ukuran gambar
• Rotate : Untuk memutar gambar
• Skew : Untuk membentuk kemiringan gambar
• Distort : Untuk membuat gambar bebas
• Perspective : Untuk membuat gambar berbentuk perspektiv
• Flip horizontal : Untuk membalik gambar searah horisontal
• Flip vertical : Untuk membalik gambar searah vertical
Define Pattern : Untuk mengcopy gambar yang akan di pattern
Menu Image
Mode : Untuk mode warna gambar
Adjust : Untuk membentuk efek warna
Duplicate : Untuk membuat file duplikat
Image Size : Untuk merubah ukuran file gambar
Canvas Size : Untuk merubah ukuran kanvas
Crop : Untuk memotong gambar sesuai dengan yang kita seleksi
Rotate Canvas : Untuk memutar canvas
Calculation : Untuk membuat channel baru dengan warna grayscale
Menu Layer
New : Untuk membuat layer baru
New Adjustment layer : Membuat layer dengan efek warna
Duplicate layer : Untuk membuat layer duplikat
Delete layer : Untuk menghapus layer
Layer Option : Untuk merubah tampilan layer
Effect : Memberikan efek berdasarkan layer
Type : Merubah status teks
Arrange : Bentuk arrange ada 4 macam;
• Bring to front : Untuk memindahkan layer ke posisi paling depan
• Bring forward : Untuk memindahkan layer ke posisi depan satu langkah
• Send to back : Untuk memindahkan layer ke posisi paling belakang
• Send backward : Untuk memindahkan layer ke posisi belakang satu langkah
Matting : Untuk menghaluskan gambar bagian pinggir
Menu Select
All : Untuk membuat seleksi pada seluruh area gambar
None : Untuk menghilangkan seleksi
Inverse : Untuk membalikkan daerah seleksi
Color Range : Untuk mencari daerah seleksi pada warna yang kita
inginkan
Feather : Untuk menghaluskan warna bagian pinggir
Modify : Ada 4 macam
• Border : Untuk membuat double seleksi
• Smooth : Untuk menghaluskan ujung seleksi
• Expand : Untuk memperluas daerah seleksi
• Contract : Untuk mengurangi daerah seleksi
Grow : Untuk menambah daerah seleksi pada daerah warna dan
toleransi yang sama tetapi hanya yang menempel
Similar : Untuk menambah daerah seleksi pada daerah warna dan
toleransi yang sama yang menempel maupun yang tidak
Save selection : Untuk menyimpan seleksi pada channel
Load selection : Untuk memanggil seleksi pada channel
Filter
Untuk membuat efek bentuk. Cobalah anda gunakan satu persatu

Menu Window
Cascade : Untuk tampilan layer memanjang
Tile : Untuk Untuk mengatur file yang jumlahnya lebih dari Satu
Show tool/hide tool : Untuk menampilkan/menghilangkan toolbox
Show navigator/hide : Untuk menampilkan/menghilangkan navigator
Show option/hide option : Untuk menampilkan/menghilangkan option
Show Brushes/hide : Untuk menampilkan/menghilangkan brushes
Show swatches/hide : Untuk menampilkan/menghilangkan swatches
Show layer/hide layer : Untuk menampilkan/menghilangkan layer
Show path/hide path : Untuk menampilkan/menghilangkan path
Show channel/hide : Untuk menampilkan/menghilangkan channel
Show info/hide info : Untuk menampilkan/menghilangkan info
Channel
Berfungsi untuk pembagian warna dalam pencetakan atau separasi.
Dalam dialog box cannel kita bisa click tanda segitiga kecil disudut kanan atasnya antara
lain terdapat:
• New channel : Untuk membuat channel baru
• Duplicate channel : Untuk membuat copy-an channel
• Delete channel : Untuk menghapus channel
• Pallet option : Untuk merubah tampilan channel
Channel juga dapat menyimpan tanda seleksi objek yang telah kita simpan pada save
Selection yang ada pada menu select.
Di bawah dialog box terdapat lambang-lambang:
• Lingkaran putus-putus : Untuk menampilkan tanda seleksi objek
• Kertas terbuka : Untuk mebuat channel baru
• Tong sampah : Untuk menghapus channel


Langkah - Langkah Membuat Kartu Nama


Langkah-langkah membuat kartu nama :
1. BukaCoreldraw - New - Buatlah kotak menggunakan Rectangle Tool dengan ukuran 9 x 5,5 cm (salah satu ukuran standart kartu nama)

  1. Kotak dengan ukuran 9 cm x 5,5 cm 
  2. <<read more>>
    2. Klik pada objek kotak menggunakan Pen Tool kemudian perhatikan properti bar diatas,Pada propertis Corner Roundness ganti 0 menjadi 5 yang bertujuan agar sisi pojok pada kotak agar lebih melengkung…

    Properties Pen Tool

    3. Klik Fill Tool - Pilih Fountain Fill Dialog (menberikan warna gradient pada objek)

    Setelah itu Muncul Panel seperti berikut:

    Pengaturan Fountain Fill

    Ganti beberapa propertis yang diberi tanda diatas : 
    - Type : Gradient 
    - Angle : -90 
    - From : Blue 
    - To : Cyan 
    - Tekan tombol OK 

    4. Butlah persegi panjang (kotak dengan garis kuning) dengan menggunakan BEZIER TOOL,  Sehingga membentuk objek seperti gambar dibawah ini:
    5. Klil Pada SHAPE TOOL  kemudian Blok Objek (1) > KLIK KANAN – TO CURVE (agar garis tersebut dapat dilengkungkan)

    6. Tarik Garis Lurus tersebut hingga melengkung sesuai dengan keinginan anda

    Beri warna pada objek tersebut sesuai keingginan anda kemudian...

    7. Pilih INTERACTIVE TRANSPARENCY TOOL untuk memberikan efek transparan pada objek (1)

    8. Klik pada Objek 1 kemudian Tarik Garis hingga membentuk transparansi objek seperti dibawah ini:

    9. Kemudian buat 2 garis Lurus menggunakan BEZIER TOOL seperti gambar dibawah dan ulang efek seperti langkah di atas..

  3. Terakhir tambahkan Teks sesuai dengan apa yang ingin anda isikan dalam kartu nama tersebut..hingga menjadi kartu nama yang berguna dan bermutu

Langkah - Langkahnya: 
  1. Aktifkan Ellipse Tool (F7)  kemudian buat objek elips dan beri warna merah. kemudian buat objek elips lagi tapi ukurannya lebih kecil dengan warna putih dan letakan ditengah elips merah. Tips : agar tepat berada di tengah-tengah, pilih saja kedua objek (elips merah dan putih) kemudian tekan huruf P pada keyboard.

    <<read more>>
  2. Masih dengan ellips tool, buat objek lingkaran sambil menekan ctrl agar objek benar-benar bulat. Kemudian kita belah menjadi dua dengan Knife Tool  dengan cara klik di Garis atas dan bawah lingkaran. Setelah menjadi dua bagian, beri warna merah untuk sebelah kiri dan putih untuk kanan.
  3. Aktifkan Graph paper tool (D)  atur dengan columns=6 dan rows=1  pastikan snap to object sudah di centang (View-Snap To Object). 
    Buatlah diatas setengah lingkaran merah seperti ini.
  4. Drag dari P1 ke P2 dengan Pick Tool  
    kemudian pilih Intersect  
    pada tool bar kemudian delete Graph paper-nya.
  5. Pilih setengah lingkaran merah kemudian ungroup (Ctrl+U) atau pada menu Arrange-Ungroup dan beri warna hitam pada bagian a, b dan c.
  1. 6. Dengan Rectangle Tool (F6)  kita buat dua objek persegi panjang seperti gambar di bawah dan letakan di atas objek setengah lingkaran putih. 
    Pilih kedua persegi panjang tersebut, caranya pilih P1 kemudian tekan dan tahan Shift pada keyboard dan pilih P2. 
    Kemudian di Weld 
    Pilih setengah lingkaran putih dan objek yang kita Weld tadi, 

    kemudian pilih Intersect  dan beri warna merah.Delete hasil weld-nya.

    7. Selanjutnya kita buat lingkaran yang sedikit lebih besar dari lingakaran pertama, 
    kemudian gunakan fasilitas Fit Text To Path yang berada pada Menu Text, kita tuliskan "ACM" dengan jenis font Verdana kalo ukurannya disesuaikan saja. 
    Kemudian gunakan Pick Tool untuk memilih Text Orientation-nya menjadi
    Selanjutnya pisahkan objek lingkaran dan tulisan ACM (Arrange-Break Text Apart) dan hapus lingkarannya.

    8. Untuk membuat tulisan "1899" sama seperti membuat "ACM" hanya Path-nya bukan lingkaran tapi garis lengkung. 
    Caranya : aktifkan Pen Tool   klik di kanan dan kiri (untuk mengakhiri tekan ESC), 
    dengan Shape Tool (F10)  klik satu kali pada garis kemudian pilih Convert Line To Curve

    Pada garis tengah klik dan drag ke bawah, jika sudah lengkung gunakan Fit Text To Path  pada Menu Textdan ketikan "1899" (font=Arial, ukuran=disesuaikan sendiri) 
    kemudian Arrange-Break Text Apart dan hapus path lengkungnya.
materi tik kelas XII
 Langkah - Langkahnya: 
  1. Aktifkan Ellipse Tool (F7)  kemudian buat objek elips dan beri warna merah. kemudian buat objek elips lagi tapi ukurannya lebih kecil dengan warna putih dan letakan ditengah elips merah. Tips : agar tepat berada di tengah-tengah, pilih saja kedua objek (elips merah dan putih) kemudian tekan huruf P pada keyboard.

    <<read more>>
  2. Masih dengan ellips tool, buat objek lingkaran sambil menekan ctrl agar objek benar-benar bulat. Kemudian kita belah menjadi dua dengan Knife Tool  dengan cara klik di Garis atas dan bawah lingkaran. Setelah menjadi dua bagian, beri warna merah untuk sebelah kiri dan putih untuk kanan.
  3. Aktifkan Graph paper tool (D)  atur dengan columns=6 dan rows=1  pastikan snap to object sudah di centang (View-Snap To Object). 
    Buatlah diatas setengah lingkaran merah seperti ini.
  4. Drag dari P1 ke P2 dengan Pick Tool  
    kemudian pilih Intersect  
    pada tool bar kemudian delete Graph paper-nya.
  5. Pilih setengah lingkaran merah kemudian ungroup (Ctrl+U) atau pada menu Arrange-Ungroup dan beri warna hitam pada bagian a, b dan c.
  1. 6. Dengan Rectangle Tool (F6)  kita buat dua objek persegi panjang seperti gambar di bawah dan letakan di atas objek setengah lingkaran putih. 
    Pilih kedua persegi panjang tersebut, caranya pilih P1 kemudian tekan dan tahan Shift pada keyboard dan pilih P2. 
    Kemudian di Weld 
    Pilih setengah lingkaran putih dan objek yang kita Weld tadi, 

    kemudian pilih Intersect  dan beri warna merah.Delete hasil weld-nya.

    7. Selanjutnya kita buat lingkaran yang sedikit lebih besar dari lingakaran pertama, 
    kemudian gunakan fasilitas Fit Text To Path yang berada pada Menu Text, kita tuliskan "ACM" dengan jenis font Verdana kalo ukurannya disesuaikan saja. 
    Kemudian gunakan Pick Tool untuk memilih Text Orientation-nya menjadi
    Selanjutnya pisahkan objek lingkaran dan tulisan ACM (Arrange-Break Text Apart) dan hapus lingkarannya.

    8. Untuk membuat tulisan "1899" sama seperti membuat "ACM" hanya Path-nya bukan lingkaran tapi garis lengkung. 
    Caranya : aktifkan Pen Tool   klik di kanan dan kiri (untuk mengakhiri tekan ESC), 
    dengan Shape Tool (F10)  klik satu kali pada garis kemudian pilih Convert Line To Curve

    Pada garis tengah klik dan drag ke bawah, jika sudah lengkung gunakan Fit Text To Path  pada Menu Textdan ketikan "1899" (font=Arial, ukuran=disesuaikan sendiri) 
    kemudian Arrange-Break Text Apart dan hapus path lengkungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar